Melanjutkan tulisan sebelumnya Tentang Ibu dan Kita #1. Saya akan melajutkan sedikit yang tersirat dalam angan menjadi kata.
Melanjutkan tulisan sebelumnya Tentang Ibu dan Kita #1. Saya akan melajutkan sedikit yang tersirat dalam angan menjadi kata.
Sebab itulah tidak mengherankan jika anak-anak kota yang ibunya pekerja sampai kadang "lupa" dengan anak, hal ini akan melahirkan sesuatu yang sangat fatal menurut saya. Anak sebaliknya akan tidak peduli dengan orang tua, tidak mau mendengarkan kata-kata ataupun nasehat orang tua.
Tidak heran jika yang muncul kemudian adalah kesan seoarang anak tesebut durhaka ataupun sebaliknya orangtua durhaka kepada anak. Kata durhaka kepada anak perlu saya jelaskan, anak adalah titipan Tuhan yang mesti dirawat dan diberi kasih sayang, ketika seorang anak tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua dan cenderung "dizalimi" oleh orang tua tentunya juga orang tua durhaka kepada anak lebih-lebih kepada Tuhan yang menitipkan anak tersebut.
Saya sendiri heran dewasa ini banyak sekali cerita seorang anak membunuh ibu atau bapaknya ataupun sebaliknya orang tua membunuh anaknya, sebenarnya apa dan bagaimana yang ada dalam pikiran mereka hingga setega itu? ahh sudahlah wong saya juga belum menikah apalagi punya anak.
Saya pernah mendengar bahwa jika orang memakan barang yang haram yang pada dasarnya bukan haknya, makanan yang menjadi darah dan daging tersebut akan berpengaruh kepada orang yang memakannya. Orang tesebut akan cenderung melakukan hal-hal yang tidak baik karena ada sesuatu yang tidak baiak (haram) yang masuk dalam tubuhnya.
Saya analogikan seperti halnya jika ada orang tua yang mencari nafkah dan nafkah tesebut secara prosesnya tidak didapatkan dengan cara halal kemudian nafkah tersebut dimakan orang tua dan anaknya maka tidak mengherankan jika keluarga tersebut akan cenderung kurang harmonis kehidupannya tidak tentram dan mudah emosi, ada saja masalah yang timbul.
Kemudian saya berfikir anak-anak pejabat atau sejenisnya yang melakukan korupsi sampai milyaran dan hasil korupsi tersebut masuk ke dalam tubuh (dimakan), tidak menutup kemungkinan keluarga mereka lambat laun banyak masalah dan keluarga cenderung kurang nyaman dikeluarganya sendiri, dibuktikan dengan adanya oknum pejabat yang selingkuh seperti kasus pe-dangdut dengan pejabat anggota DPR RI yang sempat geger karena video pornonya tesebar di internet.
Ah, sudahlah saya kok menjadi menilai orang. Intinya untuk pengingat diri saya sendiri adalah orang tua lebih-lebih ibu merupakan sosok manusia didunia ini yang wajib kita hormati lahir dan batin. Seperti yang sering kita dengar bahwa "Surga ada di telapak kaki Ibu".
Foto: pixabay.com
Sebab itulah tidak mengherankan jika anak-anak kota yang ibunya pekerja sampai kadang "lupa" dengan anak, hal ini akan melahirkan sesuatu yang sangat fatal menurut saya. Anak sebaliknya akan tidak peduli dengan orang tua, tidak mau mendengarkan kata-kata ataupun nasehat orang tua.
Tidak heran jika yang muncul kemudian adalah kesan seoarang anak tesebut durhaka ataupun sebaliknya orangtua durhaka kepada anak. Kata durhaka kepada anak perlu saya jelaskan, anak adalah titipan Tuhan yang mesti dirawat dan diberi kasih sayang, ketika seorang anak tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua dan cenderung "dizalimi" oleh orang tua tentunya juga orang tua durhaka kepada anak lebih-lebih kepada Tuhan yang menitipkan anak tersebut.
Saya sendiri heran dewasa ini banyak sekali cerita seorang anak membunuh ibu atau bapaknya ataupun sebaliknya orang tua membunuh anaknya, sebenarnya apa dan bagaimana yang ada dalam pikiran mereka hingga setega itu? ahh sudahlah wong saya juga belum menikah apalagi punya anak.
Saya pernah mendengar bahwa jika orang memakan barang yang haram yang pada dasarnya bukan haknya, makanan yang menjadi darah dan daging tersebut akan berpengaruh kepada orang yang memakannya. Orang tesebut akan cenderung melakukan hal-hal yang tidak baik karena ada sesuatu yang tidak baiak (haram) yang masuk dalam tubuhnya.
Saya analogikan seperti halnya jika ada orang tua yang mencari nafkah dan nafkah tesebut secara prosesnya tidak didapatkan dengan cara halal kemudian nafkah tersebut dimakan orang tua dan anaknya maka tidak mengherankan jika keluarga tersebut akan cenderung kurang harmonis kehidupannya tidak tentram dan mudah emosi, ada saja masalah yang timbul.
Kemudian saya berfikir anak-anak pejabat atau sejenisnya yang melakukan korupsi sampai milyaran dan hasil korupsi tersebut masuk ke dalam tubuh (dimakan), tidak menutup kemungkinan keluarga mereka lambat laun banyak masalah dan keluarga cenderung kurang nyaman dikeluarganya sendiri, dibuktikan dengan adanya oknum pejabat yang selingkuh seperti kasus pe-dangdut dengan pejabat anggota DPR RI yang sempat geger karena video pornonya tesebar di internet.
Ah, sudahlah saya kok menjadi menilai orang. Intinya untuk pengingat diri saya sendiri adalah orang tua lebih-lebih ibu merupakan sosok manusia didunia ini yang wajib kita hormati lahir dan batin. Seperti yang sering kita dengar bahwa "Surga ada di telapak kaki Ibu".
Foto: pixabay.com
KOMENTAR